Jumat, 31 Maret 2017
Senin, 27 Maret 2017
Globalisasi
GLOBALISASI
A. Pengertian Globalisasi
Globasilsasi
berasal dari kata globe artinya dunia, dan globalisasi berarti mendunia. Ini
berarti dunia yang begitu luas dan jarak antarnegara tidak menjadi halangan
untuk bisa saling berhubungan. Kemajuan teknologi dari hari ke hari berperan
penting dalam terciptanya proses globalisasi.
B.
Perubahan Perilaku Masyarakat
Pengaruh
globalisasi telah memengaruhi perilaku masyarakat kita dalam
berbagai bidang kehidupan. Perubahan ini tidak hanya terjadi pada masyarakat
perkotaan tapi juga masyarakat yang tinggal di perdesaan. Pengaruh globalisasi
ini bisa berdampak positif dan juga negatif. Oleh karena itu kita harus bisa
memilih
yang baik untuk diterapkan dan yang buruknya kita tinggalkan.
a.
Gaya Hidup
Perubahan pola hidup yang sangat jelas terlihat di kota besar seperti
Jakarta yang banyak dipenuhi gedung-gedung pencakar langit. Sebagaimana
pula yang terlihat pada kota-kota besar yang ada di negara lain yang telah
maju. Kehidupan masyarakatnya pun telah berubah karena pengaruh dari barat.
Mulai dari pakaian, rambut, bersosialisasi dan gaya rumah. Namun perlu juga diingat tidak semua pengaruh yang datang dari luar negara kita bisa diterapkan begitu saja. Perilaku bangsa lain yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita hendaknya kita jauhi.
Perubahan pola hidup yang sangat jelas terlihat di kota besar seperti
Jakarta yang banyak dipenuhi gedung-gedung pencakar langit. Sebagaimana
pula yang terlihat pada kota-kota besar yang ada di negara lain yang telah
maju. Kehidupan masyarakatnya pun telah berubah karena pengaruh dari barat.
Mulai dari pakaian, rambut, bersosialisasi dan gaya rumah. Namun perlu juga diingat tidak semua pengaruh yang datang dari luar negara kita bisa diterapkan begitu saja. Perilaku bangsa lain yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita hendaknya kita jauhi.
b.
Makanan
Berbagai restoran cepat saji pun tersebar di nusantara seperti Mc Donald, Pizza Hut, dan KFC yang semua makanan dan minuman yang disajikan berasal dari Negara Amerika. Kini dengan adanya globalisasi, makanan asing tersebut mudah dijumpai di mana-mana
terutama di pusat-pusat perbelanjaan.
terutama di pusat-pusat perbelanjaan.
contoh makanan siap saji
c.
Pakaian
Celana jeans, T-Shirt, setelan jas, gaun malam, baju
pesta, hingga baju
pengantin juga tidak terlepas dari dampak globalisasi yang ada di sekitar
kita. Setelan jeans dan T-shirt mudah sekali kita jumpai. Bahkan setelan jas
yang dahulu hanya dipakai oleh bangsa barat, kini sudah menjadi pakaian
resmi internasional. Gaun malam, baju pesta, dan baju pengantin ala barat
yang beragam, juga bisa dimiliki dengan mudah. Baju-baju tersebut berasal
dari negara barat yang kini sudah mendunia.
pengantin juga tidak terlepas dari dampak globalisasi yang ada di sekitar
kita. Setelan jeans dan T-shirt mudah sekali kita jumpai. Bahkan setelan jas
yang dahulu hanya dipakai oleh bangsa barat, kini sudah menjadi pakaian
resmi internasional. Gaun malam, baju pesta, dan baju pengantin ala barat
yang beragam, juga bisa dimiliki dengan mudah. Baju-baju tersebut berasal
dari negara barat yang kini sudah mendunia.
contoh gambar celana jeans
d.
Komunikasi
Di antara kamu mungkin sudah mengenal bahkan
memiliki handphone. Ini
merupakan salah satu kemajuan teknologi komunikasi yang berkembang seiring arus globalisasi yang ada. Teknologi internet yang kian berkembang juga memungkinkan orang untuk berkomunikasi dan bertukar informasi di berbagai belahan dunia manapun dengan cepat dan aktual.
merupakan salah satu kemajuan teknologi komunikasi yang berkembang seiring arus globalisasi yang ada. Teknologi internet yang kian berkembang juga memungkinkan orang untuk berkomunikasi dan bertukar informasi di berbagai belahan dunia manapun dengan cepat dan aktual.
e.
Transportasi
Pesawat terbang
merupakan salah satu contoh kemajuan di bidang
transportasi sebagai dampak lain dari arus globalisasi. Dengan adanya
pesawat terbang, perpindahan arus barang dan orang dari satu negara ke
negara lainnya menjadi cepat dan mudah. Jauhnya jarak, tidak lagi menjadi
masalah. Perkembangan jenis pesawat pun semakin beragam dan semakin
canggih.
transportasi sebagai dampak lain dari arus globalisasi. Dengan adanya
pesawat terbang, perpindahan arus barang dan orang dari satu negara ke
negara lainnya menjadi cepat dan mudah. Jauhnya jarak, tidak lagi menjadi
masalah. Perkembangan jenis pesawat pun semakin beragam dan semakin
canggih.
Gambar alat transportasi
f. Nilai-nilai dan tradisi
Nilai atau norma merupakan aturan yang tidak
tertulis namun diakui dan
dihormati oleh masyarakat. Namun nilai-nilai tersebut kini sudah mulai
bergeser bahkan bercampur dengan nilai-nilai yang baru yang berasal dari
luar. Tradisi nenek moyang pun perlahan sudah mulai terlupakan. Sebagai
orang yang pandai dan cinta tanah air, sepantasnyalah kita tetap
mempertahankan nilai dan tradisi yang sesuai dengan kepribadian bangsa.
dihormati oleh masyarakat. Namun nilai-nilai tersebut kini sudah mulai
bergeser bahkan bercampur dengan nilai-nilai yang baru yang berasal dari
luar. Tradisi nenek moyang pun perlahan sudah mulai terlupakan. Sebagai
orang yang pandai dan cinta tanah air, sepantasnyalah kita tetap
mempertahankan nilai dan tradisi yang sesuai dengan kepribadian bangsa.
C.
Bukti-bukti adanya pengaruh
globalisasi
Arus
globalisasi yang melanda masyarakat kita telah terasa dampaknya dalam kehidupan
kita sehari-hari. Penggunaan handphone, komputer, mobil, baju dan makanan yang
sama dengan masyarakat di berbagai negara lain merupakan
bukti adanya dampak globalisasi terhadap kehidupan masyarakat. Dengan
demikian seolah-olah tidak ada batas antara negara satu dengan negara lainnya.
Sebenarnya banyak bukti-bukti dampak globalisasi yang ada, berikut ini ada beberapa yang bisa kita lihat di sekitar kita.
bukti adanya dampak globalisasi terhadap kehidupan masyarakat. Dengan
demikian seolah-olah tidak ada batas antara negara satu dengan negara lainnya.
Sebenarnya banyak bukti-bukti dampak globalisasi yang ada, berikut ini ada beberapa yang bisa kita lihat di sekitar kita.
a. Media
Cetak dan Elektronik
Dengan adanya media cetak dan
elektronik, produsen dengan mudah
memberikan informasi suatu produk kepada konsumen. Media cetak itu
meliputi surat kabar, majalah, tabloid, selebaran iklan, dan lain-lain. Sedangkan
media elektronik antara lain televisi, radio, dan internet. Di era globalisasi ini,
membuat iklan untuk memperkenalkan produk menjadi sangat penting agar
masyarakat mengenal produk yang ditawarkan.
memberikan informasi suatu produk kepada konsumen. Media cetak itu
meliputi surat kabar, majalah, tabloid, selebaran iklan, dan lain-lain. Sedangkan
media elektronik antara lain televisi, radio, dan internet. Di era globalisasi ini,
membuat iklan untuk memperkenalkan produk menjadi sangat penting agar
masyarakat mengenal produk yang ditawarkan.
b.
Dampak lain yang timbul dari arus globalisasi
Globalisasi adalah gencarnya informasi mengenai pariwisata melalui teknologi
komunikasi yang ada. Wisatawan mancanegara banyak berdatangan ke negara kita untuk mengunjungi berbagai objek wisata yang ada di Indonesia. Bahkan tidak hanya kawasan wisata yang merasakan dampaknya, penduduk sekitar kawasan pun telah merasakan manfaatnya, mulai dari peningkatan pendapatan yang mereka terima hingga lapangan kerja yang tersedia. Ini merupakan dampak positif dari adanya pengaruh globalisasi.
Globalisasi adalah gencarnya informasi mengenai pariwisata melalui teknologi
komunikasi yang ada. Wisatawan mancanegara banyak berdatangan ke negara kita untuk mengunjungi berbagai objek wisata yang ada di Indonesia. Bahkan tidak hanya kawasan wisata yang merasakan dampaknya, penduduk sekitar kawasan pun telah merasakan manfaatnya, mulai dari peningkatan pendapatan yang mereka terima hingga lapangan kerja yang tersedia. Ini merupakan dampak positif dari adanya pengaruh globalisasi.
c.
Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari
satu tempat ke tempat lainnya.
Alasan penduduk untuk bermigrasi bisa bermacam-macam. Ada yang ingin
memperoleh pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik di tempat lain hingga
akhirnya menetap, dan ada pula yang sementara untuk keperluan belajar
atau bisnis
Alasan penduduk untuk bermigrasi bisa bermacam-macam. Ada yang ingin
memperoleh pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik di tempat lain hingga
akhirnya menetap, dan ada pula yang sementara untuk keperluan belajar
atau bisnis
d.
Telekomunikasi
Kita mungkin pernah menggunakan internet, untuk
sekadar chating, mengirim email atau bermain games dengan orang di
tempat yang jauh bahkan tidak kita kenal sekalipun. Dengan teknologi internet,
kita
mengenal teleconfrence yang memungkinkan seseorang yang saling berjauhan bisa bertatap muka. Perkembangan teknologi melalui satelit memberikan peran berarti untuk kemajuan telekomunikasi. Pengertian telekomunikasi itu sendiri adalah komunikasi yang dilakukan dari jarak jauh.
mengenal teleconfrence yang memungkinkan seseorang yang saling berjauhan bisa bertatap muka. Perkembangan teknologi melalui satelit memberikan peran berarti untuk kemajuan telekomunikasi. Pengertian telekomunikasi itu sendiri adalah komunikasi yang dilakukan dari jarak jauh.
D. Dampak Globalisasi
Globalisasi yang melanda dunia
saat ini memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan manusia. Baik dampak
atau pengaruh yang positif maupun negatif.
1. Dampak
positif
Dampak
positif dari globalisasi antara lain :
-
Kerja
Keras
-
Disiplin
-
Menghargai
Waktu
-
Mengembangkan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
-
Keterbukaan
2. Dampak Negatif
Dampak negatif dari globalisasi antara
lain :
-
Individualisme
yaitu adalah suatu paham yang menganggap diri sendiri lebih
penting daripada orang lain (mementingkan diri sendiri).
penting daripada orang lain (mementingkan diri sendiri).
-
Materialisme,
yaitu paham yang mencari dasar segala sesuatu itu berupa
kebendaan, seperti uang, harta, dan sebagainya.
kebendaan, seperti uang, harta, dan sebagainya.
-
Konsumtif
adalah bersifat konsumtif (hanya memakai tidak menghasilkan sendiri.
-
Pergaulan
Bebas
-
Penyalahgunaan
Narkoba
Cara-cara yang dapat dilakukan
untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi adalah sebagai berikut.
1. Mempertebal ideologi bangsa.
2. Menanamkan pendidikan agama agar meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
3. Pemerintah dan masyarakat bekerja sama untuk menghambat laju peredaran
obat-obatan terlarang (narkoba).
4. Mengembangkan rasa bangga menggunakan produk sendiri
1. Mempertebal ideologi bangsa.
2. Menanamkan pendidikan agama agar meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
3. Pemerintah dan masyarakat bekerja sama untuk menghambat laju peredaran
obat-obatan terlarang (narkoba).
4. Mengembangkan rasa bangga menggunakan produk sendiri
E.
Sikap kita terhadap
globalisasi
Arus
globalisasi yang demikian besar yang telah melanda negeri kita ini,
memang tidak mungkin lagi kita bendung. Dampak positif dan negatif pun mau
tak mau akan masuk dalam masyarakat kita. Tidak adanya batas yang
menghalangi masuknya informasi baik teknologi maupun komunikasi ini,
menjadikan kita untuk mampu memilih dan memilah informasi yang bermanfaat
bagi kehidupan. Sikap masyarakat kita pun beragam dalam menanggapi arus globalisasi yang melanda. Ada yang menerimanya dengan terbuka dan dengan senang hati menerapkannya dalam kehidupan dengan harapan untuk kemajuan, dan ada juga yang tidak mau menerimanya karena menganggap globalisasi ini akan
berdampak buruk untuk kehidupan sosial masyarakat dan menimbulkan
kesenjangan yang besar antara yang kaya dan miskin.
memang tidak mungkin lagi kita bendung. Dampak positif dan negatif pun mau
tak mau akan masuk dalam masyarakat kita. Tidak adanya batas yang
menghalangi masuknya informasi baik teknologi maupun komunikasi ini,
menjadikan kita untuk mampu memilih dan memilah informasi yang bermanfaat
bagi kehidupan. Sikap masyarakat kita pun beragam dalam menanggapi arus globalisasi yang melanda. Ada yang menerimanya dengan terbuka dan dengan senang hati menerapkannya dalam kehidupan dengan harapan untuk kemajuan, dan ada juga yang tidak mau menerimanya karena menganggap globalisasi ini akan
berdampak buruk untuk kehidupan sosial masyarakat dan menimbulkan
kesenjangan yang besar antara yang kaya dan miskin.
Kegiatan Ekspor dan Impor
KEGIATAN
EKSPOR dan IMPOR
A.
Jenis Perdagangan
Jenis kegiatan ekonomi meliputi kegiatan
produksi, distribusi, dan konsumsi.
– Kegiatan produksi adalah kegiatan menghasilkan suatu barang atau jasa.
Orang atau perusahaan yang melakukannya disebut produsen.
– Kegiatan distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang atau jasa. Orang atau
perusahaan yang menyalurkannya disebut distributor.
– Kegiatan konsumsi adalah kegiatan memakai atau menggunakan barang atau
jasa. Orang yang melakukannya disebut konsumen.
– Kegiatan produksi adalah kegiatan menghasilkan suatu barang atau jasa.
Orang atau perusahaan yang melakukannya disebut produsen.
– Kegiatan distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang atau jasa. Orang atau
perusahaan yang menyalurkannya disebut distributor.
– Kegiatan konsumsi adalah kegiatan memakai atau menggunakan barang atau
jasa. Orang yang melakukannya disebut konsumen.
Kegiatan tersebut erat kaitannya dengan
kegiatan perdagangan. Perdagangan adalah kegiatan tukar menukar barang atau
jasa antara produsen dengan konsumen. Perbedaan hasil produksi antara satu
tempat dengan tempat lainnya menyebabkan adanya kegiatan perdagangan. Hal ini
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan.Menurut nilai dagangannya, perdagangan
dibagi menjadi perdagangan kecil dan perdagangan besar. Perdagangan kecil ini
contohnya pedagang yang ada di pasar, pedagang eceran, pedagang asongan, dan
lain-lain. Perdagangan besar ini dibagi lagi menjadi perdagangan dalam negeri
dan perdagangan luar negeri.
1.
Perdagangan
Dalam Negeri
Perdagangan
dalam negeri meliputi perdagangan antardaerah, antarprovinsi
dan antarpulau. Seringkali kita menggunakan barang-barang yang sebenarnya
bukan berasal dari daerah kita saat ini. Contohnya produk dari hasil perdagangan
dalam negeri antara lain:
a. Hasil olahan pangan dengan bahan dasar sagu yang berasal dari Pulau
Maluku dan Irian Jaya.
b. Kursi rotan yang bahan baku rotannya banyak dihasilkan dari Pulau Sumatra,
dan Kalimantan.
c. Barang-barang elektronika dari Pulau Batam.
d. Hasi pangan dan aneka sandang yang berasal dari Pulau Jawa.
e. Kain songket dari Sumatra, kain tenun dari Nusa Tenggara, dan Kain batik
dari Jawa Barat dan Jawa Tengah.
dan antarpulau. Seringkali kita menggunakan barang-barang yang sebenarnya
bukan berasal dari daerah kita saat ini. Contohnya produk dari hasil perdagangan
dalam negeri antara lain:
a. Hasil olahan pangan dengan bahan dasar sagu yang berasal dari Pulau
Maluku dan Irian Jaya.
b. Kursi rotan yang bahan baku rotannya banyak dihasilkan dari Pulau Sumatra,
dan Kalimantan.
c. Barang-barang elektronika dari Pulau Batam.
d. Hasi pangan dan aneka sandang yang berasal dari Pulau Jawa.
e. Kain songket dari Sumatra, kain tenun dari Nusa Tenggara, dan Kain batik
dari Jawa Barat dan Jawa Tengah.
2.
Perdagangan
Luar Negeri
Seringkali
sumber daya alam yang tersedia di suatu negara tidak terdapat di
negara yang lain. Dengan demikian komoditas yang diperdagangkan pun tidak
sama, sehingga dibutuhkan kerja sama yang saling melengkapi. Hal ini yang
mendorong terjadinya hubungan perdagangan antarbangsa. Dalam dunia
perdagangan antarbangsa baik antara negara Indonesia dengan negara tetangga maupun Indonesia dengan negara asing lainnya, hubungan perdagangan ini dikenal dengan istilah ekspor dan impor.
negara yang lain. Dengan demikian komoditas yang diperdagangkan pun tidak
sama, sehingga dibutuhkan kerja sama yang saling melengkapi. Hal ini yang
mendorong terjadinya hubungan perdagangan antarbangsa. Dalam dunia
perdagangan antarbangsa baik antara negara Indonesia dengan negara tetangga maupun Indonesia dengan negara asing lainnya, hubungan perdagangan ini dikenal dengan istilah ekspor dan impor.
B.
Ekspor dan Impor
Gambar kegiatan ekspor impor
a.
Kegiatan
Ekspor
Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau
jasa keluar negeri. Banyak sekali ragam komoditas yang diekspor dari negara
kita ke berbagai negara di dunia. Komoditas ekspor tersebut antara lain:
– Hasil tambang : Minyak bumi, gas alam, besi, baja, alumunium, emas, tembaga,
– Hasil tambang : Minyak bumi, gas alam, besi, baja, alumunium, emas, tembaga,
batu
bara, dan timah.
– Hasil pertanian : Sayur–sayuran, kacang– kacangan dan buah–buahan.
– Hasil perkebunan : Teh, minyak sawit, coklat, lada, kina, kopi, jagung, dan karet
– Hasil industri : Tekstil, pakaian jadi, semen, dan pupuk.
– Hasil hutan : Kayu, kayu lapis, dan rotan.
– Hasil perikanan : Udang, ikan laut, dan ikan air tawar.
– Hasil pertanian : Sayur–sayuran, kacang– kacangan dan buah–buahan.
– Hasil perkebunan : Teh, minyak sawit, coklat, lada, kina, kopi, jagung, dan karet
– Hasil industri : Tekstil, pakaian jadi, semen, dan pupuk.
– Hasil hutan : Kayu, kayu lapis, dan rotan.
– Hasil perikanan : Udang, ikan laut, dan ikan air tawar.
Contoh komoditas ekspor :
Kegiatan ekspor terdiri atas ekspor Migas dan
Non Migas. Komoditas ekspor migas terdiri atas minyak dan gas alam, sedangkan
selain minyak dan gas alam termasuk komoditas non migas. Negara-negara yang
menjadi tujuan ekspor Indonesia antara lain negara-negara yang tergabung dalam
ASEAN dan negara lainnya
b.
Kegiatan
Impor
Impor adalah kegiatan membelibarang atau jasa dari luar negeri. Seperti
juga
komoditas ekspor, yang menjadi komoditas impor pun banyak jenisnya. Barang-barang impor utamanya berupa bahan baku dan barang-barang penolong untuk industri seperti mesin-mesin industri tekstil, komponen elektronika, software, baja, dan perakitan kendaraan bermotor. Komoditas impor lainnya antara lain:
a. Hasil perkebunan: Gula, kopra, buah-buahan, dan kacang kedelai.
b. Hasil pertanian: Beras, terigu.
c. Hasil industri: Kendaraan bermotor, alat-alat elektronik, pakaian jadi,
komoditas ekspor, yang menjadi komoditas impor pun banyak jenisnya. Barang-barang impor utamanya berupa bahan baku dan barang-barang penolong untuk industri seperti mesin-mesin industri tekstil, komponen elektronika, software, baja, dan perakitan kendaraan bermotor. Komoditas impor lainnya antara lain:
a. Hasil perkebunan: Gula, kopra, buah-buahan, dan kacang kedelai.
b. Hasil pertanian: Beras, terigu.
c. Hasil industri: Kendaraan bermotor, alat-alat elektronik, pakaian jadi,
bahanbahan kimia dan wol.
d. Hasil ternak: Daging sapi, keju, susu, dan mentega.
e. Jasa: Tenaga ahli
f. Obat-obatan
d. Hasil ternak: Daging sapi, keju, susu, dan mentega.
e. Jasa: Tenaga ahli
f. Obat-obatan
Contoh komoditas impor :
Negara-negara
pengimpor ke Indonesia antara lain Filipina, Singapura, Thailand, Jepang,
Amerika, Korea, Jerman, dan Cina.
a. Kerja sama bidang impor antara Indonesia dengan Malaysia Barang-barang yang diimpor dari Malaysia antara lain minyak bumi matang, bahan kimia,
a. Kerja sama bidang impor antara Indonesia dengan Malaysia Barang-barang yang diimpor dari Malaysia antara lain minyak bumi matang, bahan kimia,
benang sintetis, alkohol, dan baja
lempengan.
b. Kerja sama bidang impor antara Indonesia dengan Filipina Indonesia
b. Kerja sama bidang impor antara Indonesia dengan Filipina Indonesia
mengimpor gula, madu, semen putih, dan
kopra dari Filipina.
c. Kerja sama bidang impor antara Indonesia dengan Thailand Indonesia
c. Kerja sama bidang impor antara Indonesia dengan Thailand Indonesia
mengimpor gula, madu, buah-buahan, dan
beras dari Thailand
d. Kerja sama bidang impor antara Indonesia dengan Singapura Barang-barang
d. Kerja sama bidang impor antara Indonesia dengan Singapura Barang-barang
yang diimpor dari Singapura antara lain
minyak bumi masak, kapal, pipa besi baja, alat-alat elektronik dan bahan kimia.
e. Kerja sama bidang impor antara Indonesia dengan Jepang Indonesia
mengimpor buah-buahan, alat-alat elektronik
dan mesin otomotif dari Jepang.
f. Kerja sama bidang impor antara Indonesia dengan Korea
Indonesia mengimpor alat-alat elektronik dari Korea.
g. Kerja sama bidang Impor antara Indonesia dengan Cina Indonesia mengimpor
f. Kerja sama bidang impor antara Indonesia dengan Korea
Indonesia mengimpor alat-alat elektronik dari Korea.
g. Kerja sama bidang Impor antara Indonesia dengan Cina Indonesia mengimpor
alat-alat kosmetik, pakaian jadi, dan
lain-lain.
h. Kerja sama bidang Impor antara Indonesia dengan Australia Indonesia
h. Kerja sama bidang Impor antara Indonesia dengan Australia Indonesia
mengimpor barang-barang dari Australia berupa
susu, daging, dan kain wol.
i. Kerja sama bidang Impor antara Indonesia dengan Amerika
Barang-barang impor dari Amerika antara lain kendaraan bermotor, buah - buahan, dan lain-lain.
i. Kerja sama bidang Impor antara Indonesia dengan Amerika
Barang-barang impor dari Amerika antara lain kendaraan bermotor, buah - buahan, dan lain-lain.
C. MANFAAT EKSPOR dan IMPOR
Kegiatan perdagangan terutama dalam hal
ekspor dan impor memiliki banyak
manfaat bagi para pelakunya. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
a. Meningkatkan pendapatan negara
b. Memberikan penghasilan bagi para pelakunya
c. Tercukupinya kebutuhan akan suatu barang di negara yang bersangkutan
d. Mengaktifkan perputaran nilai uang
e. Meningkatkan kesejahteraan
manfaat bagi para pelakunya. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
a. Meningkatkan pendapatan negara
b. Memberikan penghasilan bagi para pelakunya
c. Tercukupinya kebutuhan akan suatu barang di negara yang bersangkutan
d. Mengaktifkan perputaran nilai uang
e. Meningkatkan kesejahteraan
Minggu, 26 Maret 2017
Bencana Alam dan Cara Menanganinya
Dewi Rakhma 10.47 Bencana Alam, cara menangani bencana alam, Semester 2 3 comments
Bencana Alam dan Cara Menanganinya
A.Pengertian
Bencana Alam
populasi manusia. Bencana alam
bisa juga berarti bencana yang
disebabkan
gejala alam. Adapun gejala alam merupakan hal yang biasa terjadi di muka bumi.
gejala alam. Adapun gejala alam merupakan hal yang biasa terjadi di muka bumi.
B.
Jenis – jenis Bencana Alam
Bencana berdasarkan
jenis penyebabnya :
1.
Bencana Alam Geologis
Bencana
alam geologis adalah bencana alam yang disebabkan faktor–faktor di dalam bumi.
Misalnya, gempa bumi, tsunami (gelombang pasang laut yang diakibatkan gempa
bumi di dasar laut),letusan gunungapi, dan tanah longsor
2.
Bencana alam klimatologis
Bencana
alam klimatologis adalah bencana alam yang disebabkan faktor cuaca. Misalnya,
banjir, banjir bandang, badai, angin puting beliung, dan kekeringan.
3.
Bencana alam
ekstraterestrial
Bencana
alam ekstraterestrial adalah bencana alam yang disebabkan hal–hal di luar bumi.
Misalnya, hantaman (impact) meteor atau benda dari luar angkasa lainnya
C.
Bencana Alam di Indonesia dan Cara Menanganinya.
Indonesia merupakan salah satu negara yang sering mengalami
bencana alam. Misalnya, gempa bumi, tsunami, atau tanah longsor. Masih ingatkah
kamu, peristiwa tsunami yang terjadi di penghujung Desember 2004? Bagaimana
dengan gempa bumi
di Yogyakarta pada Mei 2006? Ribuan jiwa menjadi korban. Kerugian materi yang diderita tidak terhitung banyaknya akibat bencana tersebut.
di Yogyakarta pada Mei 2006? Ribuan jiwa menjadi korban. Kerugian materi yang diderita tidak terhitung banyaknya akibat bencana tersebut.
Sebagian besar
bencana alam tidak dapat diduga terjadinya. Oleh karena itu, masyarakat harus
selalu waspada terhadap bencana alam. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko
akibat bencanaalam tersebut.
Tahukah kamu,
mengapa di Indonesia sering terjadi bencana gempa bumi? Bencana gempa bumi
sering terjadi karena Indonesia ada pada jalur patahan dan zona tumbukan
antarlempeng. Patahan adalah retakan panjang dalam batuan, dimana batuan
bergerak ke atas, ke bawah, atau ke samping. Adapun zona tumbukan antarlempeng
merupakan daerah yang diakibatkan terjadinya tumbukan antarlempeng.
Sewaktu-waktu lempeng tersebut bergeser patah sehingga menimbulkan gempa bumi. Selain itu, jika terjadi tumbukan antarlempeng dapat mengakibatkan tsunami. Misalnya, tsunami yang terjadi di Aceh pada 2004 lalu. Indonesia juga merupakan Jalur Cincin Api. Pasifik (The Pasific Ring of Fire). Jalur ini merupakan rangkaian gunungapi aktif di dunia. Indonesia memiliki gunung api kurang lebih 240 gunungapi dan sekitar 70 buah masih aktif.
Sewaktu-waktu lempeng tersebut bergeser patah sehingga menimbulkan gempa bumi. Selain itu, jika terjadi tumbukan antarlempeng dapat mengakibatkan tsunami. Misalnya, tsunami yang terjadi di Aceh pada 2004 lalu. Indonesia juga merupakan Jalur Cincin Api. Pasifik (The Pasific Ring of Fire). Jalur ini merupakan rangkaian gunungapi aktif di dunia. Indonesia memiliki gunung api kurang lebih 240 gunungapi dan sekitar 70 buah masih aktif.
Negara kita sering ditimpa bencana alam. Ada gempa
bumi, kebakaran, banjir, tanah longsor,
dan angin puting beliung. Kamu dan keluargamu harus waspada.Harus juga bisa
menyelematkan diri. Untuk itu, kenalilah berbagai bencana tersebut.
Agar kamu dapat
menghindarinya.
Berikut ini merupakan bencana alam yang terjadi di
Indonesia dan cara menanganinya:
1. Banjir
Banjir hanyalah salah satu dari sekian
banyak bencana alam yang sering terjadi. Banjir itu sendiri berarti meluapnya
air sungai ke daerah-daerah yang dilalui aliran sungai. Keadaan ini tercipta
karena daya tampung air sungai tidak mencukupi dengan volume air yang ada.
Seperti kita ketahui bahwa salah satu sifat air adalah mencari tempat yang
rendah, maka aliran sungai yang
banjir akan menggenangi daerah yang dilaluinya. Banjir lebih disebabkan karena ulah manusia itu sendiri yang tidak menjaga lingkungannya.
banjir akan menggenangi daerah yang dilaluinya. Banjir lebih disebabkan karena ulah manusia itu sendiri yang tidak menjaga lingkungannya.
Banjir sering terjadi terutama pada musim
hujan dengan intensitas yang sering dan lebat. Daerah yang menjadi langganan
banjir terutama pada daerah sekitar arus sungai. Namun daerah yang jauh dari
sungai pun kadang terkena musibah banjir juga jika curah hujan yang datang
terus menerus dan sungai
tidak lagi sanggup menampung banyaknya air hujan.
tidak lagi sanggup menampung banyaknya air hujan.
Gambar
1.1 Suasana saat banjir terjadi dilihat dari atas udara
Sumber : ENCARTA2006
Bencana banjir yang datang tentu tidak kita harapkan, namun saat
musibah banjir menimpa kita, tentu kita tidak bisa hanya berdiam diri saja dan
pasrah menghadapinya. Ada banyak cara untuk menghadapi banjir tersebut, Di
antaranya yaitu:
a. Selamatkan barang-barang berharga
b. Selamatkan orang-orang yang kita sayangi setelah itu jika
memungkinkan tolong juga orang-orang di sekitar tempat tinggal kita.
c. Pindahkan barang-barang penting seperti barang elektronik,
tempat tidur, dan alat rumah tangga ke tempat yang lebih tinggi, misalnya
lantai dua rumah atau loteng.
d. Jika kita tidak memiliki loteng maka bawalah pergi barang-barang
penting seperti selimut, uang, perhiasan, dan bahan makanan sebisanya.
Ada ungkapan lebih baik mencegah daripada mengobati. Itu
merupakan ungkapan yang bijaksana mengingat upaya pencegahan lebih mudah
dilakukan daripada mengobati itu sendiri. Hal ini pun bisa kita terapkan dalam
hal pencegahan banjir. Ada beberapa upaya untuk mencegah terjadinya banjir,
yaitu:
a.
Membuang sampah pada
tempatnya.
b.
Membersihkan saluran air
di sekitar rumah kita.
c.
Mengadakan kerja bakti
untuk membersihkan seluruh saluran air di desa kita
d.
Mengadakan bakti sosial
untuk membersihkan sungai-sungai.
e.
Menanam pohon-pohon untuk
membantu menyerap air hujan.
f.
Menyediakan lahan berupa
tanah untuk penyerapan air di kala hujan, dengan kata lain tidak menembok
seluruh lahan di sekitar rumah, sebagian lagi dibiarkan berupa tanah.
g.
Membuat sumur-sumur
resapan untuk menampung air hujan.
2.
Gempa Bumi
Gempa
bumi merupakan bencana alam yang terjadi karena proses alam dan bukan
disebabkan karena tangan manusia. Berdasarkan penyebabnya gempa bumi dapat
dibedakan menjadi dua yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa bumi
adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi. Sebenarnya, gempa terjadi setiap
hari di bumi. Lalu kenapa kita tidak merasakan tiap hari? Kebanyakan
gempa terjadi dengan kekuatan kecil dan tidak menyebabkan kerusakan. Gempa bumi
dengan kekuatan besar dapat menyebabkan kerugian bagi manusia. Gejala alam
tersebut mampu merobohkan berbagai macam bangunan. Reruntuhan bangunan inilah
yang kemudian dapat menimbulkan korban jiwa. Beberapa gempa bumi yang terjadi
di Indonesia, yaitu sebagai berikut:
Kekuatan gempa bumi
dapat diukur dengan Pengukur Richter. Berdasarkan Pengukur Richter,
gempa bumi dikelompokkan menjadi 9 ukuran.Ukuran tersebut dimulai dari skala 1
sampai 9. Skala ini disebut Skala Richter (SR). Makin besar skalanya,
berarti makin besar kekuatan gempa bumi tersebut. Kekuatan gempa juga dapat
diukur dengan Skala Mercalli. Ukuran Skala Mercalli dimulai dari skala 1
sampai 12. Namun ukuran ini jarang digunakan saat ini. Alat yang digunakan
untuk mengukur kekuatan gempa bumi adalah seismograf.
Gambar 1.2 Seismograf digunakan untuk mengukur kekuatan
gempa
bumi
a.
Gempa Tektonik
Gempa
tektonik terjadi karena adanya pergeseran di dalam lapisan kulit bumi. Gempa
ini bisa berskala kecil maupun besar. Gempa yang berskala kecil umumnya hanya
berupa getaran-getaran kecil pada daerah sekitar pusat gempa. Sedangkan gempa
yang berskala besar berupa getaran atau goncangan besar disertai retaknya atau
runtuhnya bangunan di sekitar pusat gempa.
Gambar 1.3 Pergerakan lempeng Bumi
Gempa tektonik tidak
bisa kita antisipasi terlebih dahulu karena datangnya tiba-tiba, dan tidak ada
tanda-tanda khusus sebelum terjadinya. Jika gempa tektonik datang apalagi
gempanya berskala besar maka kemungkinan untuk menyelamatkan barang-barang
sangat kecil.
Gambar 1.4 Kerusakan akibat gempa bumi
a.
Gempa Vulkanik
Gempa
vulkanik adalah gempa bumi akibat letusan gunung berapi. Gempa vulkanik terjadi
berdekatan dengan gunung berapi dan mempunyai bentuk keretakan memanjang yang
sama dengan gempa bumi tektonik. Gempa bumi gunung berapi disebabkan oleh
pergerakan magma ke atas dalam gunung berapi, di mana geseran pada batu-batuan
menghasilkan gempa bumi.
Bencana
gempa bumi memang tidak bisa ditentukan kapan terjadinya, tapi kita bisa
melakukan sesuatu jika gempa bumi itu datang menimpa. Ada beberapa cara untuk
menghadapinya yaitu:
a. Jika kita di dalam ruangan
- Jauhi barang-barang yang mudah jatuh, seperti lemari dan lampu
gantung
- Matikan api kompor jika sedang memasak, serta matikan juga
peralatan elektronik lainnya untuk mencegah terjadinya kebakaran.
- Hindari pula barang yang mudah pecah, seperti kaca dan jendela.
- Berlindunglah di bawah meja atau tempat lain yang terlindung
dari kemungkinan runtuhnya barang-barang.
- Lindungi kepala dari kemungkinan tertimpa benda-benda yang tidak
kita inginkan.
b. Jika kita di luar ruangan
- Jauhi pohon-pohon yang tinggi, dan tiang listrik.
- Carilah daerah yang terbuka seperti lapangan atau tempat lain
yang jauh dari pepohonan dan gedung tinggi.
- Lindungi kepala dari kemungkinan tertimpa benda-benda yang tidak
kita inginkan.
c. Jika kita sedang dalam kendaraan
- Segera hentikan kendaraan di tempat yang terbuka.
- Jauhi pepohonan, tiang listrik, papan reklame dan gedung gedung
tinggi.
- Jangan berhenti di bawah jembatan, baik jembatan layang maupun
jembatan penyebrangan.
- Lindungi kepala dari kemungkinan tertimpa benda-benda yang tidak
kitainginkan.
d. Persiapan untuk keadaan darurat
- Menyediakan air minum untuk keperluan darurat. Bekas botol air
mineral dapat digunakan untuk menyimpan air minum. Kebutuhan air minum biasanya
2 sampai 3 liter sehari untuk satu orang .
- Menyiapkan tas ransel yang berisi (atau dapat diisi)
barang-barang yang sangat dibutuhkan di tempat pengungsian.
Barang-barang yang sangat
diperlukan dalam keadaan darurat misalnya:
• Lampu senter berikut baterai cadangannya
• Air minum
• Kotak P3K berisi obat penghilang rasa sakit, plester,pembalut
• Lampu senter berikut baterai cadangannya
• Air minum
• Kotak P3K berisi obat penghilang rasa sakit, plester,pembalut
dan sebagainya
• Makanan yang tahan lama seperti biskuit
• Sejumlah uang tunai
• Buku tabungan
• Korek api
• Lilin
• Helm
• Pakaian dalam
• Barang-barang berharga yang harus dibawa di saat keadaan
• Makanan yang tahan lama seperti biskuit
• Sejumlah uang tunai
• Buku tabungan
• Korek api
• Lilin
• Helm
• Pakaian dalam
• Barang-barang berharga yang harus dibawa di saat keadaan
darurat.
Hal yang terpenting dari semua itu lebih kepada pribadi kita
sendiri yaitu jangan panik menghadapi musibah gempa ini. Tetap tenang dan
jangan terburu-buru, lakukanlah dengan penuh perhitungan. Jika perlu mengungsi,
mengungsilah ke tempat yang sudah ditentukan dan jangan mendekati daerah yang
lebih rendah seperti laut, untuk menghindari terjadinya tsunami.
3.
Gunung Meletus
Letusan gunungapi
terjadi pada gunung yang masih aktif. Letusan gunungapi
dapat mengancam banyak korban jiwa dan harta
benda. Namun, muntahan gunung api yang meletus
dapat menyuburkan daerah di sekitarnya.
Bagi penduduk yang tinggal di sekitar gunung, terutama gunung
berapi, kemungkinan terjadinya gunung meletus selalu ada. Pada umumnya gunung
yang akan meletus tidak langsung memuntahkan material yang dikandungnya. Gunung
yang akan meletus mempunyai tanda tertentu. Tanda-tanda tersebut antara lain:
1. Terjadinya gempa yang berulang-ulang
2. Banyak binatang yang meninggalkan hutan di sekitar gunung
3. Udara di sekitar gunung menjadi sangat panas
4. Gunung mengeluarkan debu dan asap secara terus menerus.
5. Gunung mengeluarkan lelehan-lelehan lava pijar maupun lahar
dingin
6. Tercium bau belerang yang sangat menyengat
Sumber : Encarta Encyclopedia 2001
Gambar 1.5 Gunung api yang meletus
sedang mengeluarkan lava pijar
Jika kamu sudah mengetahui bahwa gunung di daerahmu akan meletus
maka sebaiknya kamu mengungsi sesuai dengan arahan pemerintah.
4.
Tsunami
Tsunami
berasal dari bahasa Jepang yang berarti ombak besar di pelabuhan. Gelombang
tersebut berawal di laut yang kemudian bergerak menuju pantai. Tsunami bisa menyebabkan
kerusakan dan korban jiwa. Gelombang tsunami dapat mencapai ketinggian lebih
dari 30 m. Kecepatannya dapat mencapai 725-800 km per jam dan mampu menempuh
jarak ratusan kilometer.
Tsunami
dapat disebabkan oleh gempa di dasar laut maupun letusan gunung berapi. Tsunami
yang terjadi di Nanggroe Aceh Darussalam disebabkan oleh gempa yang terjadi di
dasar laut. Akibat tsunami tersebut, ratusan ribu orang meninggal. Tsunami ini
juga melanda Thailand, Srilanka, dan India. Tsunami yang terjadi pada 17 Juli
2006 di Pangandaran, Jawa Barat juga disebabkan oleh gempa di dasar laut.
Gambar
1.6 Tsunami
Tsunami yang
disebabkan letusan gunung api pernah terjadi di
Indonesia pada 26 Agustus 1883. Pada tahun tersebut, Gunung Krakatau mengeluarkan letusan mahadahsyat. Letusannya terasa hingga Brisbane di Australia dan abunya sampai ke Kepulauan Madagaskar di Afrika. Akibat letusan tersebut, terjadi tsunami setinggi lebih dari 40 m yang menghancurkan tiga per empat wilayah pulau gunung api tersebut. Sekitar 36.000 orang meninggal dalam bencana tersebut.
Indonesia pada 26 Agustus 1883. Pada tahun tersebut, Gunung Krakatau mengeluarkan letusan mahadahsyat. Letusannya terasa hingga Brisbane di Australia dan abunya sampai ke Kepulauan Madagaskar di Afrika. Akibat letusan tersebut, terjadi tsunami setinggi lebih dari 40 m yang menghancurkan tiga per empat wilayah pulau gunung api tersebut. Sekitar 36.000 orang meninggal dalam bencana tersebut.
Gelombang
tsunami adalah sebuah ombak yang terjadi setelah adanya gempa di bawah
permukaan laut atau suatu longsor di bawah permukaan laut. Hal ini
mengakibatkan terjadinyagelombang air laut yang besar dengan ketinggian
mencapai 30 meter bahkan lebih di tengah laut.Hal-hal yang bisa dilakukan jika
tsunami terjadi adalah sebagai berikut:
- Jika kita sedang berada di pinggir laut atau dekat sungai,
segera berlari
sekuatkuatnya ke tempat
yang lebih tinggi. Jika memungkinkan, berlarilah menuju bukit yang terdekat.
- Jika kita sedang berada di pinggir laut atau dekat sungai,
segera berlari
sekuatkuatnya ke tempat
yang lebih tinggi. Jika memungkinkan, berlarilah menuju bukit yang terdekat.
- Jika situasi memungkinkan, pergilah ke tempat evakuasi yang
sudah ditentukan.
- Jika situasi tidak memungkinkan untuk pergi ke tempat evakuasi,
carilah
bangunan bertingkat yang bertulang, gunakan tangga darurat untuk sampai ke lantai yang paling atas (sedikitnya sampai ke lantai 3).
bangunan bertingkat yang bertulang, gunakan tangga darurat untuk sampai ke lantai yang paling atas (sedikitnya sampai ke lantai 3).
- Jika situasi memungkinkan, pakai jaket hujan dan pastikan tangan
bebas dan tidak membawa apa-apa.
5.
Tanah Longsor
Tanah
longsor adalah suatu peristiwa geologi di mana terjadi pergerakan tanah seperti
jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Penyebab utama terjadinya longsor
adalah hujan lebat pada daerah yang mempunyai lereng curam. Daerah yang tinggi
dengan lereng curam serta tidak adanya pepohonan akibat penebangan kayu liar
mengakibatkan terjadinya longsor yang menghantam daerah di bawahnya.
Peristiwa
longsor ini sering tidak disadari oleh masyarakat yang tinggal di daerah
perbukitan atau pegunungan yang gundul atau kurang memiliki ketahanan tanah
yang kuat. Longsor juga banyak disebabkan karena ulah tangan manusia yang tidak
bisa menjaga lingkungan. Longsor juga mengakibatkan banyak korban jiwa yang
tidak sedikit.
Tanah
longsor disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah kerusakan hutan.
Hutan yang berada di lereng pegunungan berguna untuk mengikat tanah. Jika tidak
ada pepohonan, maka tanah akan larut saat hujan. Bila hujan lebat, maka tanah
di lereng pegunungan akan runtuh. Banjir juga dapat menghanyutkan tanah.
Penyebab lain tanah longsor adalah gempa bumi. Gempa dengan kekuatan besar
dapat meruntuhkan tanah. Beban bangunan di lereng-lereng pegunungan juga dapat
mengakibatkan tanah longsor. Faktor-faktor
lainnya yang juga
dapat menyebabkan terjadinya tanah longsor, yaitu sebagai berikut.
dapat menyebabkan terjadinya tanah longsor, yaitu sebagai berikut.
a.
Erosi yang disebabkan
sungai-sungai atau gelombang laut.
b.
Lereng dari bebatuan dan
tanah yang runtuh akibat hujan lebat.
c.
Gempa bumi yang
menyebabkan tekanan sehingga mengakibatkan longsornya
lereng.
d.
Gunung api yang membawa
material hasil erupsi (letusan).
e.
Getaran dari mesin, lalu
lintas, penggunaan bahanbahan peledak, dan petir.
Berat yang terlalu
berlebihan, seperti berkumpulnya hujan atau salju.
Gambar
1.7 Bencana tanah longsor
Hal – hal yang perlu
diketahui atau dilakukan untuk mencegah terjadinya longsor adalah:
- Jangan menebang pepohonan tanpa diiringi penanaman kembali.
- Lakukan penanaman atau penghijauan lahan pada daerah yang
gundul.
- Memahami pentingnya keberadaan pohon – pohon sebagai penahan air
hujan.
- Belajar mencintai dan menjaga lingkungan sekitar agar tetap
segar dan asri.